Kamis, 17 Agustus 2017

Review Novel : Psychic Detective Yakumo - The Red Eye Knows


Judul Novel : Psychic Detective Yakumo - The Red Eye Knows
Penulis : Manabu Kaminaga
No. ISBN : 9786023398706
Penerbit : M&C!
Tanggal Terbit : 8 Juni 2016 (Indonesia)
Harga : Rp. 70.000
Jumlah Halaman : 360

Source : mncgramedia.id


Novel Psychic Detective Yakumo - The Red Eye Knows merupakan novel asal jepang yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 (di jepang). Pada awalnya novel ini terbilang gagal hingga menyebabkan hutang yang cukup besar, namun setelah melalui perbaikan dan penerbitan ulang, novel ini cukup sukses di pasaran. Itulah sedikit 'curhatan' yang tertulis pada bagian akhir novel. Novel Psychic Detective Yakumo sendiri sudah menghasilkan 10 volume dan seri yang dibahas kali ini adalah volume pertama. Entah kenapa di Indonesia terbitnya tahun 2016, itupun masih volume pertama. Mungkin karena asalnya jauh di jepang sana dan nama novel ini juga tidak begitu tenar di Indonesia, yaa begitulah logisnya.
Novel Psychic Detective Yakumo ini menceritakan seorang yang bernama Yakumo Saitou yang memiliki mata kiri yang berwarna merah sejak lahir dan entah kenapa mata kirinya itu bisa melihat arwah orang yang sudah meninggal. Dengan bantuan mata kiri inilah si Yakumo bisa menyelesaikan berbagai kasus yang dihadapinya. Sebenarnya Yakumo hanya merupakan mahasiswa biasa, jadi dia bukan detektif secara resmi. Karena suatu kejadian dia dimintai tolong oleh mahasiswi yang tidak ia kenal dan akhirnya tumbuh benih cinta dia dihadapkan dengan kasus-kasus seperti pembunuhan, kecelakaan dan lainnya.
Untuk segi cerita, novel di seri pertama ini mempunyai tiga inti cerita yang berbeda, namun dengan tokoh - tokoh utama yang tetap. Oh iya, mungkin bagi orang indonesia nama tokoh - tokoh di dalam novel ini susah untuk diingat. Jadi mungkin kalian akan berpikir "ini si A yang gimana ya orangnya" padahal sudah muncul nama itu sebelumnya. Memang kita lebih mengingat nama - nama seperti "Joko" atau "Dewi" atau "Dimas" dan nama - nama mainstream yang lainnya di Indonesia. Tapi ketika sudah lama membaca novel ini, pasti akan ingat namanya dan 'gambarannya' bagaimana. Cerita yang disajikan disini bisa dikatakan menarik dan cukup menegangkan karena memang genrenya horror mystery, namun juga tidak terlalu berbelit - belit menurut saya. Di dalamnya juga terdapat drama - drama yang terjadi antara Yakumo dan seorang mahasiswi yang telah saya sebutkan diatas sehingga membuat pembacanya merasa gemas unch.
For your information, novel Psychic Detective Yakumo ini sudah diadaptasi menjadi manga (komik jepang), anime (kartun jepang), live action movie, dan drama panggung. Jadi kalau sudah diadaptasi macem - macem begitu kemungkinan besar memang karya Manabu Kaminaga yang satu ini memang bagus, ya kan? kalau memang jelek sudah pasti tidak akan ada yang mau mengadaptasinya, thats why i recommend this novel for you. Jujur saja, novel ini mengingatkan saya kepada film Death Note yang juga berasal dari jepang. Mungkin yang pernah nonton film itu juga setuju dengan saya. Tapi harus diakui cerita di Death Note memang lebih bagus menurut saya (i recommend this film for you too). Tapi bukan berarti novel ini jelek. Novel ini masih bisa menghibur pembacanya dengan ceritanya sendiri.
Yang hanya saya sesalkan di novel ini adalah bahasa yang digunakan terlalu formal dan kaku (karena memang saya tidak terlalu menyukai hal - hal yang terlalu formal). Mungkin juga karena novel itu bukan berasal dari Indonesia melainkan dari jepang yang tidak punya bahasa yang 'kekinian', yasudah dimaklumi saja. Overall novel ini bagus untuk kalian yang suka dengan cerita - cerita yang berbau misteri. 


Sumber referensi dan gambar : 

Minggu, 05 Februari 2017

Review Buku : If You Know What Happened In MCI

REVIEW BUKU : IF YOU KNOW WHAT HAPPENED IN MCI



Judul Buku : If You Know What Happened in MCI
Penulis : Widya Arifianti
No. ISBN : 9786020900209
Penerbit : Loveable
Tanggal Terbit : Januari 2015
Harga : Rp 39.900 (Harga Perdana)
  Jumlah Halaman : 264
 Source :  BukuKita.com 
 
Meme (dibaca "mim", meskipun saya sendiri lebih suka bacanya "meme"). Siapa yang tidak tahu meme? Yes, gambar - gambar yang bisa membuat seseorang tertawa, meskipun juga bisa membuat seseorang nyesek karena konten didalamnya yang sering menyindir orang yang jomblo (meskipun saya juga jomblo, tapi alhamdulillah sudah kebal dengan hinaan meme tersebut).
Menjadi pengelola fanpage sebesar Meme Comic Indonesia memang membutuhkan seorang pacar kesabaran dan niat yang teguh dalam mengurus segala konten yang akan diupload. Namun, tahukah kalian kalau sang pembuat FP Meme Comic Indonesia hanya seseorang yang berumur belasan tahun?.
Cerita dimulai dari seseorang yang dijuluki admin P (tidak dituliskan nama aslinya) yang sedang dilanda GeGaNa (Gelisah Galau Merana) yang disebabkankan oleh status JONES (Jomblo Ngenes) nya. Untuk menutupi kegalauannya itulah sang admin P membuat fanpage yang bernama Meme Comic Indonesia. Tapi, siapa sangka kalau fanpage yang dibuatnya dalam rangka menghilangkan kegalauannya menjadi populer seperti sekarang ini.
Di awal buku yang ditulis oleh Widya Arifianti ini diceritakan bagaimana sang pelopor admin P membuat FP Meme Comic Indonesia seperti yang saya jelaskan sebelumnya, meskipun pada akhirnya admin P memutuskan untuk keluar dari kepengurusan fanpage yang dibuatnya sendiri itu. Kenapa bisa begitu? sedikit bocoran, admin P keluar dengan menyatakan alasan yang sering didengar seperti ketika seorang cewek nolak cowok yang menembaknya, "Aku mau fokus sekolah dulu". Hal itu dikarenakan nilai - nilai sosial sekolah admin P yang jelek sehingga orang tuanya yang sering melihat anaknya bermain internet mengancam akan memutus koneksi internet di rumahnya jika admin P tidak fokus belajar. Jadi, apa akhirnya FP MCI dihapus? tentu saja tidak. Karena untungnya admin P sudah merekrut karyawan admin - admin baru yang siap untuk mengurus fanpage Meme Comic Indonesia.
For your information, alamat fanpage Meme Comic Indonesia sekarang adalah https://www.facebook.com/MemeComicIndonesi. Jika kalian cermati, alamat FP MCI tersebut memiliki kekurangan. Ya, alamat FP nya kurang satu huruf sehingga menjadi MemeComicIndonesi bukan MemeComicIndonesia. Alasan dan kejadian selengkapnya akan kalian temukan di buku "If You Know What Happened in MCI" ini. 
Di dalam buku ini juga dijelaskan keseharian dan tampang admin - admin yang lain (meskipun hanya dengan kata - kata) seperti admin S yang dikatakan di buku ini gendut dan pendiam yang saking diamnya ngalahin diamnya patung pancoran. Ada juga admin Kitty yang dikatakan dalam buku ini cewek yang sangat manis bahkan manisnya ini ngalahin manisnya gulali.
Semua tentang FP Meme Comic Indonesia akan dituangkan dalam buku ini yang dikemas dengan kata-kata ringan yang terkesan lucu dan kocak serta tidak lupa disertai gambar - gambar meme yang lucu yang pastinya tidak akan membuat para pembacanya bosan. Menurut saya, buku ini cocok untuk semua orang, baik yang penggemar meme maupun tidak. Karena didalamnya banyak cerita yang unik dan menarik yang tidak terduga serta memiliki nilai - nilai motivasi yang tidak tertulis secara langsung di buku ini. Bagi kalian yang suka dengan meme terlebih lagi penggemar fanpage Meme Comic Indonesia, tidak afdol rasanya jika belum membaca buku yang satu ini. Jadi saya merekomendasikan bagi kalian semua untuk membaca buku yang satu ini, dijamin kalian tidak akan jomblo lagi menyesal membaca buku yang termasuk dalam kategori best seller ini.

Sumber referensi dan gambar :